LABUAN BAJO --- Bertempat di Hotel Komodo Boutique Sernaru Kelurahan Wae Kelambu Kecamatan Komodo, 24 Pelaku IKM Anyaman Daun Pandan yang tergabung dalam kelompok Sentra IKM Kecamatan Mbeliling mengikuti Pelatihan Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha selama enam hari dari tanggal 27 Agustus s/d 2 September 2023.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai Barat merupakan bentuk komitmen Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah untuk terus mengembangkan keahlian dan keterampilan Pelaku IKM. Dengan menggandeng instruktur atau narasumber yang berasal dari akademisi Kampus Politeknik Elbajo Commodus, para peserta pelatihan diharapkan dapat memahami dengan baik ilmu pengetahuan dan teori yang diberikan.
Kegiatan pelatihan dibuka secara langsung oleh Kepala Disdagrin, Gabriel Bagung, SE. Dalam arahan singkatnya, beliau menegaskan bahwa Pemda sudah mengalokasikan anggaran yang banyak untuk membiayai kegiatan ini. Peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah orang-orang pilihan yang mana Panitia dalam hal ini Bidang Perindustrian telah melakukan survey dan mencari informasi pelaku IKM anyaman daun pandan yang betul-betul serius mau mengembangkan usahanya.
"24 orang peserta yang mengikuti pelatihan ini telah difaslitasi oleh Pemda termasuk akomodasinya. Bidang Perindustrian telah memilih Sentra IKM Kecamatan Mbeliling yang bergerak di bidang industri anyaman daun pandan terutama Pelaku IKM dari Desa Golo Kempo dan Desa Watu Wangka untuk mengikuti pelatihan ini" urai Kadis di hadapan para peserta.
Lebih lanjut, Kepala Disdagrin mengharapkan kegiatan pelatihan ini memberi nilai tambah dan juga IKM harus pandai membaca dan memanfaatkan peluang emas ke depannya terutama dengan status daerah sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
"Pelatihan ini harus memberi manfaat dan nilai tambah bagi IKM. IKM juga harus bisa merubah cara berpikir dalam mengembangkan industrinya" sambungnya.
Pada tempat yang sama, Kepala Bidang Perindustrian sekaligus Ketua Panitia Pelatihan mengungkapkan bahwa materi pelatihan pengelolaan bisnis dan wirausaha yang diberikan meliputi pengetahuan tentang manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi dan manajemen pemasaran.
"Meskipun industri anyaman daun pandan, para peserta tetap akan dibekali pengetahuan dan keterampilan bagaimana mengelola bisnis dan usahanya menggunakan sistem manajemen modern. Sehingga dapat menanamkan semangat kewirausahaan kepada mereka" katanya.
"Materi tatap muka diberikan selama 48 jam pelajaran dengan delapan jam pelajaran setiap harinya" pungkasnya.
24 orang Pelaku IKM dari Kecamatan Mbeliling masing-masing berasal dari Desa Golo Kempo sebanyak 14 orang dan dari Desa Watu Wangka sebanyak 10 orang. Terdiri dari 22 orang perempuan dan dua orang laki-laki.
Hadir pula dalam acara pembukaan Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan dan Kabid Pasar dan Kemetrologian. #SWD#