
LABUAN BAJO --- Kepala Disdagrin Kabupaten Manggarai Barat membuka kegiatan Sosialisasi Pengembangan dan Diversifikasi Produk Pelaku IKM dihadapan Pendamping IKM dan Pelaku IKM bertempat di Ruang Rapat Kantor Disdagrin, Jalan Frans Nala Labuan Bajo, Selasa (8/8/2023).
Sosialisasi ini merupakan kelanjutan dari tahapan kegiatan pelatihan yang telah diselenggarakan sebelumnya. Disdagrin saat ini fokus agar Pelaku IKM mendapatkan pendampingan langsung dari Pendamping yang sudah ditunjuk oleh Dinas. Pendamping memberikan tuntunan cara berproduksi sesuai dengan kebutuhan yang didahului dengan diagnosis usaha, penyusunan rencana dan proses pendampingan serta evaluasi hasil yang dibukukan dalam logbook pembinaan.
Dalam arahannya, Kepala Disdagrin, Gabriel Bagung, SE menegaskan agar Pendamping dan Pelaku IKM bersama-sama bersinergi untuk menghasilkan produk IKM yang berdaya saing tinggi. Para Pendamping IKM harus mampu memotivasi Pelaku IKM dampingannya untuk terus mencari inovasi baru dan berkreasi menghasilkan produk IKM unggulan.
"Para Pendamping harus berpikir keras agar Pelaku IKM dampingannya dapat tumbuh dengan baik. Begitu juga dengan Pelaku IKM. Kalau mau maju, IKM Mabar harus terus inovatif dan kreatif" ujarya.
Peserta sosialisasi terdiri dari tiga orang Pendamping IKM dan 15 Pelaku IKM yang berasal dari Desa Batu Cermin, Desa Gorontalo dan Kelurahan Wae Kelambu Kecamatan Komodo. Seorang Pendamping bertugas mendampingi lima IKM yang berada pada satu sentra dengan komoditi yang sama.
Kabid Perindustrian, Katarina F. Jun, SP menerangkan kepada tiga orang Pendamping IKM untuk melakukan kunjungan paling sedikit satu kali per IKM perminggu dan paling singkat empat jam kerja setiap kali kunjungan ke Pelaku IKM. Sedangkan waktu pendampingan selama 3-6 bulan tergantung komoditi dan proses industri yang dikembangkan.
"Tugas Pendamping cukup berat, maksimal selama enam bulan terus mendampingi Pelaku IKM. Setiap Pelaku IKM akan terus dikunjungi oleh Pendamping langsung ke tempat produksinya masing-masing setiap minggu. Untuk itu, manfaatkan momentum saat praktek langsung di lapangan untuk mengevaluasi proses industri yang dikerjakan" ungkapnya.
Dalam membuka sosialisasi, Kadis didampingi oleh Sekretaris Dinas dan Kabid P3. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 8 s/d 9 Agustus 2023. #SWD#